IMPLEMENTASI 7K
(KEAMANAN, KEBERSIHAN, KETERTIBAN, KEINDAHAN, KEKELUARGAAN, KEDAMAIAN DAN
KERINDANGAN) DI
RSMABI NEGERI 1
PEMALANG MENUJU ISO 14000
Judul:
Budaya SMAN 1 Pemalang Tercinta
SMA Negeri 1 Pemalang adalah
Sekolah Menengah Atas yang terfavorit di kota Pemalang. Status RSBI (Rintisan
Sekolah Menengah Atas Berstandar Internasional) menjadikan kebanggaan
tersendiri bagi Para Siswa, Guru, Staff beserta Kepala Sekolah. Dengan Status
RSBI inilah yang menjadikan SMANSA PEMALANG sebagai Prioritas bagi para
masyarakat khususnya kaum Orang tua memberikan pendidikan bagi buah hatinya di
SMAN 1 Pemalang.
Jaminan Pendidikan dengan kualitas
“Top” dan fasilitas yang memadai
tentunya merupakan eksistensi tersendiri untuk masa depan siswa-siswi nya. Tak
kalah, tenaga kependidikan yang berkompeten dalam Mata Pelajaran masing-masing
yang mampu membawa siswa siswinya kejenjang Olimpiade baik tingkat Nasional
(OSN), Olimpiade Provinsi (OSP) bahkan ke luar negeri sekalipun (OSI).
Sebagai Pioneer di kabupaten
Pemalang, SMA Negeri 1 Pemalang selalu berusaha mewujudkan semua Visi dan
Misinya. Tentu saja kita masih ingat Visi Visi SMANSA yang selalu dilontarkan
Ibu Kepala Sekolah kita tercinta, Ibu Dra. Rishi Mardiningsih M,Pd sebagai
penyemangat kala Upacara Bendera (Flag
Ceremony) Maupun Apel Pagi, yaitu : “Iman Kuat” ; :”Mulia akhlaq” ; “Prima
Prestasi” dan lainnya.
Jika kita amati sejenak Visi dan
Misi SMA Negeri 1Pemalang, kita dapat merenungkan tujuh hal yang perlu
diterapkan di SMANSA tercinta. Tujuh Hal tersebut antara lain: Keamanan,
kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kedamaian dan Kerindangan.
Apalagi sekarang SMAN 1 Pemalang telah mempersiapkan diri menuju ISO 14000 yaitu tentang lingkungan
hidup. Hal Ikhwal ini mengharuskan Kepala Sekolah kita tercinta menerapkan budaya “layanan didahulukan, Mutu
diutamakan.
Layanan didahulukan dimaksudkan
agar semua pelayanan yang dibutuhkan siswa terkait dengan fasilitas pendidikan,
sarana dan prasarana belajar baik dikelas maupun lingkungan sekolah dapat
tersedia dengan baik. Siswa selalu terlayani demi kepuasan segala macam sarana
dan prasarana.
Mutu diutamakan dimaksudkan agar
semua siswa dapat menikmati kualitas pendidikan dari tenaga kependidikan hingga
segala macam kegiatan demi peningkatan prestasi sekolah yang berasal dari siswa
maupun warga sekolah lainnya. Mutu yang baik akan membawa prestasi yang
gemilang.
Untuk menuju ISO 14000 penerapan 7 hal diatas perlu dukungan dari semua warga
sekolah. Peranan Kepala sekolah sebagai tonggak atau tiang agar 7 hal diatas
dapat terlaksana dengan sebaik mungkin. Peranan Guru (tenaga kependidikan)
yaitu mengajak siswa sebanyak mungkin untuk menerapkan dan selalu membudayakan
7 hal melalui pembelajaran yang CTL (Contextual Teaching and Learning) sehingga siswa mampu terjun
langsung ke Lapangan.Disisi lain Peran Siswa adalah peranan terbesar
keterlaksanaan dengan baiknya hal tersebut. Tak luput Staff Keperkebunan,
Staff Keamanan hingga Staff kebersihan
juga dibutuhkan agar 7 hal diatas dapat terlaksana sebaik mungkin.
Baiklah kita akan menyelidiki
ketujuh hal tersebut secara saksama. Yang pertama adalah Keamanan (Security). Sebagai sekolah yang menjadi
Pionerr kota Pemalang, demi kepuasan pelanggan (siswa dan orang tua), Kemanan
harus selalu melekat dalam lubuk sanubari semua warga sekolah. Infokom sebagai
segala macam sumber Informasi satu
diantaranya adalah keamanan. Semua warga berusaha sebaik mungkin mengamankan
ataupun menjaga nama baik sekolah. Organisasi yang bergerak dibidang Keamanan
yang tidak lain adalah PKS juga ikut membantu segala macam yang berkaitan
dengan keamanan. Keamanan juga tak lepas dari Pribadi Insan warga sekolah yang
jujur. Bagaimana mungkin Nama Besar SMANSA terjunjung tinggi sampai sekarang
tanpa adanya pribadi yang jujur dari setiap lapisan warga sekolah.
Yang kedua adalah kebersihan. Jika
kita amati dengan segala keseksamaaan, budaya bersih dilingkungan SMANSA
PEMALANG masih dapat dikatakan kurang. Bisa terlihat dari kelas, siswa masih
banyak yang meletakkan plastik plastik bekas jajanan ke dalam laci sehingga
seringkali petugas kebersihan menemukan dan selalu membersihkan bekas jajanan
dilaci para siswa. Kemudian bila kita melihat lingkungan SMANSA kita sudah
sepatutnya mengacungkan jempol karena dengan segala upaya petugas keberisihan
didukung warga sekolah lainnya tidak membuang sampah sembarangan. Tentu saja,
bagaimana tidak ? semua penjuru SMANSA terdapat tempat sampah yang siap sedia
menampung sampah warga SMA Negeri 1
pemalang. Kebijakan kepala sekolah untuk mengajak semua Staff kebersihan
menciptakan pupuk alami agar kesuburan tanaman terjaga. Dengan adanya pupuk
kompos, telah mengurangi jumlah sampah organik yang berserakan.
Yang ketiga adalah ketertiban.
Budaya tertib dilihat dari berbagai segi diantaranya segi berpakaian, Pelaksanaan
Upacara dan Apel, Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) , Pelaksanaan kegiatan
Hari hari besar dan sebagainya. Terkait hal tersebut kita dapat nilai melalui
para siswa, dan semuanya saja dapat tidakkah melaksanakan kegiatan yang demikian
dengan baik tanpa menimbulkan efek atau kesan gaduh dan riuh.Sudah sepatutnya
ketertiban dijunjung tinggi demi menjaga keutuhan dan Nama baik SMA Negeri 1
Pemalang. Ketertiban adalah cermin menuju ketentraman dari segala pihak.
Kesanggupan melaksanakan memang cukup berat tapi jika semua pihak dapat diatur
dan dibimbing sebaik mungkin tidak ada yang tidak mungkin semuanya selalu
mungkin.
Yang keempat adalah keindahan.
Keindahan membawa efek tersendiri bagi semua orang. Keindahan adalah penyejuk
mata dan hati. Suasana yang indah di SMAN 1 Pemalang adalah berkat usaha dan
kerja keras para siswa khususnya yang bergerak dibidang OSIS dan warga sekolah
lainnya. Tanaman yang tumbuh subur, lingkungan yang bersih, tembok yang bebas
coretan, kolam yang berkecipuk air penuh riang ikan ikan,tempat parkir yang
teratur adalah faktor keindahan SMANSA tercinta.
Selanjutnya adalah Kekeluargaan.
Rasa Kekeluargaan (Familial Relationship)
adalah sesuatu yang mutlak dalam diri manusia. Kekeluargaan sebagai cermin SMAN
1 pemalang untuk mewujudkan segala visi misinya karena rasa kekeluargaan akan
membawa kebersamaan dan gotong royong.
Yang keenam adalah Kedamaian. Hidup
damai dan rukun akan menciptakan insan yang memiliki iman kuat. Permusuhan
sangatlah tidak pantas mengingat kita manusia sebagai makhluk sosial. Suasana
damai akan menimbulkan ketenangan hati daan pikiran. Kedamaian menciptakan
suasana di SMANSA PEMALANG menjadi harmonis.
Nah, yang terakhir adalah
kerindangan. Siswa membutuhkan suasana yang bukan hanya dalam ruangan tetapi juga
luar ruangan untuk belajar. Suasana belajar hendaklah dibarengi dengan tempat
yang rindang entah itu berupa taman atau lainnya. Yang jelas siswa tidak akan
bosan belajar karena suasana belajarnya berbeda dengan dikelas. Perlu adanya
Taman tersendiri bagi kenyamanan siswa bercanda, belajar dan lainnya. Siswa
SMANSA perlu menerapkan GO GREEN dalam hal ini.
Ketujuh hal diatas hendaklah sedini
mungkin diterapkan dilingkungan SMAN 1 Pemalang tercinta mengingat ISO 14000 tentang lingkungan hidup
adalah bagaimana SMANSA sendiri menciptakan Insan yang mampu menumbuhkan
kesemangatan yang pasti dari semua pihak. Kepala Sekolah telah mencanangkan
program sebaik mungkin karena kita sekolah pioneer tentunya dengan jiwa pemimpin
Kepala sekolah, SMANSA mampu menghantarkan Prestasinya menuju ISO 14000 tersebut.
Keamanan yang pasti, kebersihan
yang terjaga, ketertiban yang selalu melekat, keindahan yang selalu asri dan
lestari, Rasa Kekeluargaan yang tinggi, Keseriusan menjaga kedamaian serta
bekerjasama menciptakan dan menjaga kerindingan pepohonan tentulah mampu
menghantar prestasi yang pasti bagi SMANSA dalam ajang ISO 14000 tentang lingkungan hidup.
Satu hal yang perlu diingat, semua
itu diperlukan ketanggapan, keseriusan, kegotong royongan semua pihak warga
sekolah. Bagaimana mungkin Keamanan yang pasti ada tanpa dukungan kita menjaga
pribadi yang jujur, bagaimana mungkin pula keindahan, suasana rukun dan tentram
akan tercipta tanpa keseriusan dan ketanggapan kita mengenai masalah tersebut.
Intinya saja kita tidak meremehkan
7K. Sekolah kita yang besar akan lebih lengkap jika dibarengi dengan menjaga
dan selalu mengedepankan 7K. Oleh karenanya, dengan adanya ISO 14000 akan membangkitkan gairah warga SMANSA Pemalang,
khususnya para siswa mau tanggap, aktif dan berinovatif menciptakan sesuatu
yang membantu kelancaran terlaksananya 7K.
Yang demikian akan menjadikan kita menjadi sekolah kita unggul baik di
tingkat kota hingga ke Internasional (Insya
Allah).
Mungkin hanya itu saja yang dapat
saya ulas mengenai Implementasi 7K dalam lingkungan SMAN 1 Pemalang untuk
menuju ISO 14000. Dalam hal ini tidak
ada satu pihakpun yang lepas dari tanggung jawab. Semua wajib bertanggung
jawab. SMAN 1 Pemalang akan selalu dikenang akan selalu besar namanya dan
dipercaya sebagai Sekolah Menengah Atas yang memiliki segudang prestasi
gemilang. Amieennnnnnnnnnnnnnn............................. !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar